Mollusca berasal dari Bahasa Latin Mollucus yang berarti Lunak. Mollusca merupakan suatu filum yang merujuk pada organisme yang memiliki tubuh Simetris Bilateral dan bersifat Triploblastik Selomata (Mempunyai 3 embrional dan memiliki selom). Tubuh Mollusca terbagi atas 3 bagian, yakni kaki, massa viseral, dan mantel. Mantel ini bisa berupa cangkok atau cangkang. Tubuh Mollusca diliputi oleh lendir yang memungkinkan pergerakan mereka.
Sistem Respirasi Mollusca terbagi menjadi dua kelompok, yakni untuk Mollusca darat berespirasi menggunakan paru-paru dan Mollusca air yang berespirasi dengan ingsang. Sistem Syaraf Mollusca berbentuk cincin dengan serabut syaraf yang menyebar. Mollusca memiliki Sistem Pencernaan yang lengkap yang terdiri dari mulut-faring-kerongkongan-lambung-usus-anus.
Sistem Peredaran Darah Mollusca bersifat terbuka (tidak selamanya beredar dalam pembuluh darah). Mollusca memiliki jantung dan Pembuluh darah yang sederhana. Selai itu, Mollusca mempunyai Hemaglobin didalam Eritrosit-nya (Sel Darah Merah).
KLASIFIKASI
Mollusca dapat dibedakan menjadi lima kelas, yakni Lamellibranchiata, Celaphoda, Gastropoda, Scapoda, dan Amhineura.
Kelas Lamellibranchiata memiliki banyak nama lain, yakni Pelecypoda atau Bilvavia. Lamellibranchiata berasal dari kata Manina = Papan, Branchia = Ingsang. Lamellibranchiata berarti Mollusca yang memiliki Ingsang yang berbentuk Papan. Nama Pelecypoda berasal dari kata Pelekys=Kapak dan Podos=Kaki. Pelecypoda berarti Mollusca yang memiliki kaki seperti kapak. dan Nama Bilvavia berasal dari kata bi = dua dan valve = cangkang.
Pada Mollusca Kelas Lamellibranchiata memiliki punggung yang membesar yang disebut Umbo. Cangkang yang dimiliki oleh Lamellibranchiata memiliki tiga bagian, yakni Periostrakum (Lapisan Luar), Prismatik (Lapisan Tengah), dan Nankreas (Lapisan Induk Mutiara). Contoh : Meleagrina margaritivera (Kerang Mutiara).
Celapoda berasal dari kata Chepalo = Kepala dan Podos= Kaki. Jadi, Celaphoda ialah Mollusca yang memiliki Kaki di Kepala. Celaphoda memiliki struktur tubuh yang tidak memiliki cangkang luar, tapi memiliki cangkang dalam yang terbuat dari kitin dan memiliki kantong tinta. Contoh: Octopus Vulgaris (Gurita).
Gastropoda berasal dari kata Gaster = Perut dan Podos = Kaki. Jadi Gastropoda ialah Mollusca yang memiliki kaki di perut. Gastropoda memiliki cangkang yang berbentuk kerucut berpilin-pilin yang berfungsi untuk melindungi dirinya dari predator. Gastropoda memilki sifat hermaprodit dengan memupunyai ovotestis. Contoh: Vivipara javanica (Keong).
Scapopoda memiliki cangkang yang berbnetuk pipa memanjang tajam (seperti gigi taring). Habitat hidup Scapopoda berada di pesisir pantai, bisanya mereka terembunyi di pasir pantai. Contoh: Dentalium sp.
Amphineura memiliki struktur tubuh pipih dan memiliki punggung yang dilindungi oleh cangkang yang berlapis-lapis. Amphineura termasuk kedalam Mollusca purba yang hidup mulai 450 juta tahun yang lalu. Fase hidup Amphineura memiliki fase larva yang disebut trokopor. Contoh: Chiton sp.
Sistem Reproduksi Mollusca terbagi menjadi dua cara, yakni secara seksual dengan fertilitas eksternal (pembuahan diluar tubuh) dan fertilitas internal (pembuahan didalam tubuh). Pada umumnya Mollusca memiliki organ reporduksi yang terpisah antar individu (Gonochoris), kecuali pada Gastropoda yang memiliki organ reproduksi yang menyatu dalam satu indiviudu (Hermaprodit).
Referensi Pustaka:
Nurantini, Yundaru. 2001. Panduan Belajar PIKSE.
Khristiyono. 2008. SPM Biologi SMA dan MA.
Referensi Online:
Media Pembelajaran Blog
http://budisma.web.id/
Sumber Gambar:
www.worldbook.com
eol.org
smart_ebook
www.flickr.com
australianmuseum.net.au