Pernahkah sobat "ingin" suatu barang yang sangat diinginkan misalnya sobat ingin smartphone keluaran terbaru yang sudah diidam-idamkan oleh sobat. Untuk dapat membeli barang yang diinginkan, sobat pasti harus berusaha lebih, baik dengan cara bekerja, menabung, atau juga bisa merayu orang tua supaya dibeliin barang yang sobat inginkan. Tapi ingat ya merayu orangtuanya harus dengan prestasi sobat. :D
Seringkali kita menganggap bahwa apa yang kita inginkan merupakan hal yang kita butuhkan, misalnya seperti diatas tadi bahwa sobat ingin smartphone terbaru. Dalam keinginan membeli smartphone ini sobat pasti didorong oleh faktor kelancaran dalam berkomunikasi. Selain itu, sobat didorong oleh rasa gengsi bila tidak memiliki smartphone yang canggih pada jaman sekarang. Jadi kesimpulannya kita butuh atau ingin?
Sebelumnya, apa perbedaan antara Kebutuhan dan Keinginan? Kebutuhan merupakan suatu hal yang harus kita penuhi pemenuhannya. Kebutuhan bisa dibagi menjadi 3 jenis, yakni Kebutuhan Primer (harus dipenuhi), Kebutuhan Sekunder (Setelah Primer terpenuhi) dan Kebutuhan Tersier (Barang Mewah).Untuk lebih jelas mengenai kebutuhan bisa lihat artikel saya,
Ikubaru's Blogzia: Kebutuhan Manusia
Keinginan adalah suatu hal yang kita inginkan pemenuhannya tapi belum tentu kita butuhkan. Keinginan sering muncul pada pemenuhan kebutuhan-kebutuhan Sekunder dan Tersier. Kita didorong oleh tuntutan tren dan gengsi, contohnya seperti Smartphone tadi.
Dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan diperlukan skala prioritas atau rencana pemenuhan yang lebih dahulu dipenuhi. Misalnya Orangtua dalam memilih kebutuhan mana yang lebih penting apakah membayar pendidikan kita atau harus memenuhi keinginan kita untuk mempunyai smartphone yang canggih. Nah, jadi skala proritas dalam pemenuhan ini sangat diperlukan dalam merencanakan biaya yang dikeluarkan nantinya.
Pilihan-pilihan pemenuhan kebutuhan dan keinginan yang berdasarkan skala proritas pasti akan berakibat dalam mengorbankan salah satu kebutuhan yang lain. Mengorbankan kebutuhan ini dapat disebut Opportunity Cost (Biaya Kesempatan). Misalkan seperti diatas tadi antara biaya pendidikan dengan smartphone mana yang lebih penting dipenuhi terlebih dahulu.
Untuk sobat yang mau saling bertukar pikiran mengenai Kebutuhan dan Keinginan bisa berkomentar dibawah ini. Bagi Sobat yang tidak memiliki ID Google+ atau Blog bisa menggunakan OpenID dengan mencantumkan ID facebook kalian.